Garut – Pewaris Padjadjaran.
Pemuda Pancasila (PP) adalah Ormas tertua, sekaligus sebagai salah salah satu kader Bangsa yang bergerak untuk menjaga Pancasila, sebagai Idiologi Bangsa Indonesia dan mempertahankan NKRI.Dibawah pimpinan ketua MPC H.Delit Suparman & Dan Koti Indra Kristian, Komando Inti Mahatidana PP MPC Kabupaten Garut menggelar kegiatan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar), diwisata Cibolerang Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut ( 23-24-7-2022).
Kemampuan harus terus digembleng melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Komando Inti (Koti) Mahatidana yang diikuti kurang lebih 200 personel peserta dan 20 personel pendukung.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Garut H. Delit Suparman mengatakan, calon anggota Koti Mahatidana mengikuti Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) agar paham, apa itu lembaga koti Mahatidana serta apa tugas, dan fungsinya.
“KOTI Mahatidana ini lembaga beranggotakan kader PP, yang menjadi garda depan untuk disiplin organisasi, menjaga marwah organisasi.Sehingga calon personel perlu dibekali materi yang sesuai dengan tugas mereka nantinya,” katanya, disela membuka Diklatsar bertempat di balai Kecamatan Wanaraja dan langsung menuju ketempat kegiatan Diklatsar wisata Cibolerang Desa Cinunuk Sabtu (23/72022).
Komandan Koti (Dan Koti) PP MPC Kabupaten Garut, Indra Kristian didampingi Sekjen KOTI Lary Bule, sangat mensupport serta mengapresiasi sekali kepada ketua PAC PP sekabupaten Garut beserta pengurus lain, agar acara Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) berjalan lancar sampai acara usai nanti tanpa hambatan.
“Mudah – mudahan ini akan menjadi contoh serta motivasi bagi PP dimanapun berada, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Materi Diklatsar KOTI ini meliputi sejarah PP dan kiprahnya,” tegas Indra.Sekjen Koti MPC Garut Lary Bule menambahkan, selain pemahaman tentang wawasan kebangsaan, pelaksanaan Diklatsar Koti Mahatidana itu, para peserta juga mendapatkan materi mengenai leadership atau kepemimpinan, baris berbaris, hukum dan pemantapan organisasi mengenai AD/ART juga peraturan organisasi.
Ini bertujuan untuk pemantapan bagi kader Komando Inti Mahatidana (Koti) di Kabupaten Garut, dan mereka menjadi garda terdepan untuk mempertahankan Pancasila dan NKRI, serta persiapan bekal sebelum mereka turun ke masyarakat.
Dengan Diklat kali ini diharapkan tidak ada lagi kader – kader PP terutama ditingkat PAC dan ranting yang menyimpang dari rel nya Organisasi dan patuh kepada aturan AD/ART Pemuda Pancasila. Mengingat masih banyaknya yang mengaku sebagai kader dan anggota Pemuda Pancasila tapi tidak memahami aturan dan petunjuk/pedoman organisasi Pemuda Pancasila.
Melalui Diklat kader Komando Inti Mahatidana inilah akan digodok hingga menjadi kader PP yang cerdas dan berorganisasi yang benar sesuai dengan AD/ART Pemuda Pancasila. (T.Wirama).