INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar meminta peran bidan di Kota Mangga ikut andil dalam pencapaian target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan Indramayu bisa meningkat dan sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.
Bupati Indramayu Nina Agustina ketika memberikan sambutannya dalam kegiatan Halal bihalal bareng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Indramayu, di Hotel Trisula Indramayu, Jum’at (13/5/2922).
Dalam sambutannya Bupati Nina Agustina mengatakan, dalam nuansa idul fitri ini dihadapan para tenaga bidan di Kabupaten Indramayu menyampaikan mohon maaf lahir dan batin, karena sebagai hamba Allah SWT tidak pernah luput dari kekhilafan.
Pada kesempatan ini Bupati Indramayu mengatakan, terima kasih kepada tenaga Kesehatan di Kabupaten Indramayu khususnya yang berprofesi bidan ini telah menjadi bagian dari upaya pengentasan persoalan kesehatan di Indramayu yang perlahan menunjukkan trend positif. Selain itu keinginan Bupati Nina Agustina, para bidan di Indramayu bisa berperan aktif dalam rangka meningkatkan IPM Indramayu Bidang Kesehatan lebih baik.
“Saya terima kasih kepada ibu-ibu bidan semuanya saya pun tidak akan berarti apa-apa, dunia kesehatan di Indramayu tidak berarti apa-apa. Sehingga perlu menjadi momentum untuk meningkatkan IPM Indramayu yang saat ini di posisi 24 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Kita harus terus berprestasi, mudah-mudahan 10 besar, karena indeks kematian ibu hamil dan bayi di Indramayu masih tinggi sehingga kita perlu perjuangkan juga melalui peran 1.200 bidan di Indramayu,” katanya.
Bupati Nina menambahkan, peran bidan juga sangat sentral dalam memberikan edukasi dalam meminimalisir adanya perkawinan dini kepada remaja di Indramayu. Hal ini penting dilakukan guna menghilangkan mindset negatif tentang perempuan Indramayu kedepannya. ( Nur 17 )