Garut Pewaris Padjadjaran
Banyak keluarga pasien yang melahirkan merasa kecewa atas pelayanan para bidan di RSUD Pameungpeuk yang kurang maksimal, pasalnyaselain pelayanan yang tidak nyaman terhadap pasien melahirkan juga kepada para keluarganya, bahkan yang seharusnya di kerjakan oleh bidan, malah menyuruh keluarga pasien yang nota bene tidak mengerti tentang apa yg harus di kerjakan dan hal ini terjadi serta di rasakan langsung oleh keluarga Iwan warga Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut beberapa waktu yang lalu.
“Selain pelayanan yang tidak maksimal dan tidak ada keramahan terhadap pasien yang mengunakan BPJS kelas satu pun di tempatkan di ruangan kelas tiga, padahal pasilitas BPJS kelas satu tentu akan berbeda dengan peserta BPJS kelas tiga dan kelas dua, ini malah di samakan dan hal tersebut bukan saja terjadi pada keluarga Iwan, mungkin terhadap semua peserta BPJS hanya mungkin banyak warga BPJS yang tidak berani melaporkan terhadap pihak rumah sakit,” Tutur Iwan.
Sewaktu di mintai tanggapan terhadap pihak rumah sakit serta pihak managemen pada senin (25/4/22), pihak rumah sakit hanya mengatakan, permohonan maaf atas keteledoran para petugas kami terutama di pelayanan PONEK, sebenarnya kami sering memberikan pembinaan kepada semua pegawai di RSUD Pameungpeuk.
“Mohon maaf atas keteledoran para petugas kami terutama di pelayanan PONEK, sebenarnya kami sering memberikan pembinaan kepada semua pegawai di RSUD Pameungpeuk.” Ujar pihak RSUD Pameungpeuk.
“Dan kami ucapkan terima kasih atas masukan kepada kami, terkait pelayanan para Bidan pada khususnya yang tidak ramah, agar menjadi perhatian kepada mereka.” Pungkasnya. ( ODING ).