INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran.
Masyarakat Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu memiliki cara tersendiri dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah.
Dengan menggelar Bazar Kampung Ramadhan yang di launching langsung oleh Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Indramayu Maman Kostaman dan sejumlah kepala perangkat daerah, di halaman Kantor Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.
Berbagai ragam olahan makanan khas Indramayu dan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersaji untuk memanjakan para pengunjung, berbelanja sekaligus sebagai menu berbuka puasa nanti.
Seperti rujak, terasi bawang (siwang), aneka kolak, aneka bubur, pepes ayam, dan makanan lainnya yang diolah tanpa minyak seperti dimsum. Dan untuk minuman ada sirup mangga, sirup jeruk dan sirup buah kelapa asli olahan masyarakat setempat.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, setiap memasuki bulan Ramadhan, kebutuhan bahan pokok dan barang lainnya meningkat tajam, ditambah lagi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng menjadi permasalahan masyarakat saat ini
Akan tetapi jelas Nina, Pemerintah Kabupaten Indramayu melakukan terobosan guna memberikan solusi kepada masyarakat dengan mengadakan Festival Kuliner Olahan Makanan Tanpa Minyak Goreng yang telah dilaksanakan di Pendopo Indramayu pada 1/4/2022 yang lalu.
Kegiatan Bazar Kampung Ramadhan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengkampanyekan makanan tanpa minyak goreng. Selain itu jelasnya mengangkat kuliner khas Indramayu agar bisa naik kelas dan dicintai oleh masyarakat setempat.
“contohnya di Bazar Kampung Ramadhan ada dimsum yang diolah dengan cara di kukus. Ini membuktikan kuliner kita mampu tanpa minyak goreng. Kita bisa kreasi dan juga mengadakan bazar,” katanya. ( Nur 17 )