Majalaya, Pewaris Padjadjaran
Isu rasis yang kini telah berkembang dan menjadi viral di media sosial, yang memuat isi chat whatsupp kepada Kepala Desa Padamulya Kec. Majalaya, yang mengatakan bahwa orang sunda pengemis, dan pemilik wa nya menggunakan foto salah seorang, kini menjadi pergunjingan di masyarakat.
Menyikapi permasalahan yang terjadi di wilayah Desa Padamulya Kecamatan Majalaya, dengan salah satu perusahaan yang ada diwilayahnya. Camat Majalaya Gugum Gumilar berharap agar masyarakat menyikapinya dengan kepala dingin terlebih dahulu.
Hal itu diungkapkan di sela – sela kegiatan road show yang dilaksanakan di Desa Majakerta Kamis (31/03). Selain itu juga Camat Majalaya berharap kepada Kepala Desa Padamulya agar selalu berkomunikasi terlebih dahulu dengan Apdesi atau kepala desa yang lain dalam menyikapi satu permasalah.
“Saya sangat berharap sekali khususnya kepada masyarakat Majalaya, untuk bisa menahan diri dalam menyikapi permasalahan ini, karena kita belum tahu siapa – siapa yang mengirim pesan whatsupp itu, karena Kades Padamulya juga dalam laman fb nya masih di duga,” Jelas Camat Majalaya Gugum Gumilar.
” Selain itu juga ini kan sudah masuk ranah kepolisian, jadi kita lihat terlebih dahulu hasil penyelidikan dari Kepolisian, apakah benar yang diduga itu adalah perusahaan itu dan HRD kita juga kan belum mengetahuinya, karena butuh waktu untuk membuka permasalahan ini, karena permasalahan ini, butuh waktu agar terungkap siapa yang mengirim whatsupp itu,” Katanya.
” Maka dari itu saya menghimbau kepada masyarakat Majalaya agar tetap tenang dulu dalam menyikapi hal ini, biarlah kepolisian yang mengungkapnya, karena patut diduga ada orang yang sengaja mengadu domba atau pun orang yang ingin membuat gaduh,” Ungkap Camat Majalaya.
“Memang kalau masalah isi pesan itu sangat menyakitkan bagi masyarakat, bahkan saya sendiri pun merasa sakit, tapi kita sikapi dulu dengan kepala dingin, kita serahkan masalah ini kepada penegak hukum,”Ungkapnya.
” Karena walau pun dalam whatsupp nya ada fotonya tapi kan itu bisa saja orang lain, dan saya pun pernah mengalaminya pada waktu saya menjabat sebagai Camat Ciparay, terjadi dalam whatsupp nya memakan foto saya dan digunakan untuk meminta sumbangan untuk yayasan,” Jelas Camat Gugum Gumilar.
“Mari kita sikapi dengan bijak dan serahkan kepada pihak berwajib, apa lagi sudah ada laporan ke Polda Jabar, oleh pihak perusahaan tentang masalah ini, tapi belum tahu siapa yang dilaporkannya. Dan saya pun berterima kasih kepada pak Kaban Kesbangpol yang telah secara langsung turun tangan menangani masalah ini, dan saya mohon maaf pada waktu itu tidak hadir karena ada kegiatan.”Pungkasnya (Egi Bp/Fheri Ar)