INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran.
Keinginan kuat untuk bisa tampil sempurna membawakan tari topeng ‘Kelana Gandrung’, Bupati Indramayu, Nina Agustina, melakukan latihan keras.
Itu ia lakukan setelah seluruh kegiatannya di pendopo selesai. Tak tanggung-tanggung, Nina berlatih hingga malam hari. Meski bukan penari profesional, ternyata Nina mampu menarikan tarian topeng dengan sangat baik.
“Harus semangat agar bisa tampil dengan baik di depan publik. Apalagi dengan membawa misi kebudayaan Indramayu, jadi sebisa mungkin harus tampil dengan sempurna,” ujar Nina usai berlatih di pendopo, Jumat 4 Januari 2022, malam.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, dijadwalkan akan membawakan tarian topeng ‘Kelana Gandrung’ pada peringatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Nina tampil bersama Aerli, cucu penari topeng legendaris Mimi Rasinah. Direncanakan juga, penampilan Nina yang akan disaksikan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan ikut hadir dalam puncak HPN 2022 tersebut.
Untuk bisa tampil sempurna, sejak sepekan terakhir Nina giat berlatih. Namun rupanya tidak ada hal sulit, sebab sejak semasa sekolah Nina ternyata aktif pada kegiatan seni diantaranya puisi dan marching band.
Apalagi belum lama ini Nina ikut bermain dalam film ‘Ngarot’ besutan sutradara Dedi Reang. Sebuah film yang mengangkat tema budaya masyarakat Desa/Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu.
Nina bersama Aerli akan membawakan tari topeng berjudul ‘Kelana Gandrung’, salah satu tarian sakral diisi dengan gerakan-gerakan yang dinamis namun sulit diikuti.
“Iya betul, ibu Nina akan menari di HPN dan ulang tahun PWI 2022 di Kendari. Kebetulan beliau juga menjadi salah satu dari sembilan Bupati dan Walikota di Indonesia yang menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan (AK) PWI,” ujar Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Indramayu, Dedy Musashi. ( Nur 17 )