Nagreg, Pewaris Padjadjaran
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kunjungi lokasi galian C di desa Nagreg Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung sekaligus mendengarkan langsung semua keluhan ratusan warga Kampung Cibeuneur RW 01, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung yang belum lama ini telah mendemo galian C yang diduga ilegal tersebut.
Wagub Jabar ini langsung mendatangi lokasi galian C yang terletak di jalan Lingkat Nagreg tersebut namun tidak masuk kedalam lokasi karena kondisi becek sehabis hujan dan hanya di pinggir jalan nasional,
Kedatangan Wagub ke lokasi galian C didamping Kasat Pol PP Jabar, M. Ade Apriandi, Pejabat dari Dinas ESDM, Kapolsek Nagreg AKP Hilma Rawalasi, Danramil 2402/ Cicalengka Kapten Inf Toto Toha Sobana Camat Nagreg Ahmad beserta jajaran dari Kecamatan Nagreg.
Sesampainya di lokasi galian C, langsung saja para warga masyarakat yang telah menanti kedatangan Wagub mengutarakan keluhan yang selama ini belum di dengar oleh para pengusaha galian tersebut..
“Pak Wagub, Kami ini adalah warga Kampung Cibeuneur RW 01 Desa Nagreg meminta galian C yang berlokasi dikaki gunung Pabeasan ini segera di hentikan, karena jika galian C yang tepat di atas pemukiman kami ini terus beropasi, kami kwatir akan terjadi bencana yang tidak di inginkan menimpa pemukiman kami.” Teriak para warga yang sedang berkumpul di lokasi galian tersebut penuh semangat.
Para warga masyarakat pun akhirnya di terima keluhannya oleh Wagub dan berjanji akan menindak lanjutinya.
Selanjutnya Wagub ketika di wawancarai oleh para awak media mengatakan, “Saya dan dari dinas yang berkompoten telah meninjau ke lokasi galian C dan langsung komunikasi bersama warga Kampung Cibeuneur Desa Nagreg dalam menampung aspirasi masyarakat yang meminta galian C di wilayahnya untuk di tutup.” Terangnya.
Masalah menyetop galian C dan diminta ditutup serta akibat di demo warga yang di duga galian ilegal serta mengancam keselamatan warga, pihaknya akan menindak lanjuti dan belum bisa mengatakan bisa ditutup.” Ungkapnya.
“Semua kembali kr Pusat karena kewenangan galian C ada di pihak pemerintah pusat, jadi akan kita koordinasi dan evaluasi dengan pemerintah pusat,” Pungkas Wagub.
Sewaktu meminta tanggapannya kepada salah seorang warga Cibeuneur Sirah Cai Cucu mengatakan, “Sebenarnya para warga memang menginginkan galian C ditutup kalau memang aktivitas nya membahayakan warga sekitar gunung Pabeasan, apalagi tidak ada ijin resmi.” Ujarnya.
“Kami para warga Cibeuneur akan datang lagi ke lokasi galian dan meminta untuk di stop aja dulu sebelum ada solusi terbaik dalam menangani Amdal serta ijin resmi dari dinas terkait.” Pungkas Cucu.(Ade Subroto).