Garut Pewaris Padjadjaran
Kepala Desa Depok Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut merasa terkejut mendapat kabar dari para warga masyarakat kalau motor inventaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Depok berada di tangan salah seorang pedagang yang beralamat di depan Plaza Pameungpeuk dan sebut saja inisial penerima gadeannya adalah MD.
“Saya memang sebelumnya pernah mendengar ada laporan dari warga masyarakatnya tentang motor tersebut dipakai orang lain, namun tidak serta merta mempercainya karena belum melihat sendiri dan belum konfirmasi kepada ketua MUI H. Ateng Romdona selaku pemilik motor inventarisnya.”Ujarnya.
Namun menurut kades Bangbang baru pada sore hari ini 18/01/22 dirinya mendatangi rumah H. Ateng Romdona untuk menanyakan keberadaan dan kebenaran motor tersebut.
Setelah berbincang bincang dengan H. Ateng perihal berita tersebut, namun H. Ateng tidak koperatif dan tidak mengakuinya, bahkan memperlihatkan STNK motor tersebut tidak di gadekan.
“Namun saya masih penasaran setelah magrib saya meluncur ke depan pelaza Pameungpeuk untuk membuktikan dan sekaligus konfirmasi kepada orang yang menerima motor gadeannya, setelah bertemu dengan pihak pemegang motor tersebut ada di tangan pedagang nasi wuduk.”Ungkapnya.
“Lebih kaget lagi orang yang saya temui mengakuinya bahwa motor plat merah dengan nopol Z.5716 E, berada ditangan pedagang nasi wuduk yang mangkal di depan Plaza Pameungpeuk, bahkan menurut pengakuannya motor tersebut sudah hampir 6 bulan ditangannya.” Pungkas Kades Bangbang. (Iwan Setiawan).