Indramayu, Pewaris Padjadjaran
Balongan, 11 Januari 2022 untuk meningkatnya kebutuhan tenaga kerja dengan skill dan keahlian tertentu diberbagai industri membuat PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus bergerak untuk turut andil dalam menciptakan masyarakat yang terampil. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Keahlian dan ketrampilan dibidang Las merupakan salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam industri saat ini. Setelah beberapa waktu lalu menggelar pelatihan juru las 2G, 3G dan 6G SMAW, CSR Pertamina melalui PT KPI Refinery Unit VI Balongan kembali fokus dalam peningkatan skill para lulusan pelatihan tersebut dengan memberikan bantuan fasilitas workshop Las kepada 37 pemuda yang tergabung dalam kelompok Forderin (Forum Welder Indramayu).
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Refinery Unit VI Balongan Imam Rismanto mengungkapkan, bantuan fasilitas Workshop Las ini bertujuan sebagai sarana mengasah kemampuan anggota Forderin dari sisi keahlian las sekaligus mengasah jiwa wirausaha dengan kemampuan yang mereka miliki saat ini dengan mengerjakan pesanan pesanan yang sudah masuk .
Imam menuturkan, Workshop ini dilengkapi dengan berbagai perlengkapan pekerjaan Las, seperti travo, tabung O2, gerinda, kawat las, oven las, Apar, bantuan bahan baku pembuatan produk dan latihan, hingga bantuan renovasi gedung workshop.
“Saat ini gedung workshopnya masih disewakan oleh Pertamina, namun kami berharap ke depan kelompok bisa semakin berkembang dan mandiri”, ungkap Imam disela kegiatan peresmian workshop, Selasa (11/1).Dipaparkan Imam, Forderin saat merupakan binaan CSR Pertamina RU VI yang anggotanya merupakan pemuda dari 10 Desa di Kecamatan Balongan.
Pada kesempatan yang sama Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Setda Indramayu, Maman Kostaman yang hadir mewakili Bupati Indramayu mengapresiasi Pertamina RU VI Balongan yang komitmen dalam membantu peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Indramayu.
Maman mengatakan, saat ini banyak industri yang merekrut pekerja berdasarkan pengalaman dan keahlian, sehingga para lulusan program pelatihan Las yang kini tergabung dalam kelompok Forderin ini mempunyai peluang besar untuk bisa diserap di industri-industri, termasuk pada kegiatan Turn Around dan project-project Pertamina lainnya. “Yang paling penting saat ini punya skill tertentu, ahli aja dalam satu bidang maka pekerjaan yang akan mencari kamu”, ungkap Maman.
Ketua Forderin, Akil Mustofa, merasa bersyukur keberadaan Pertamina RU VI Balongan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Dikatakan Akil, saat ini beberapa anggota Forderin telah terserap menjadi tenaga welder pada kontraktor, Forderin sendiri saat ini juga telah menerima barbagai orderan untuk membuat produk, diantaranya tangga bordes, wastafel portable, papan informasi, hingga tong pengasapan.
“tetap semangat teman-teman, jangan cepat berpuas diri, ayo kita asah terus keahlian ini menjadi yang lebih baik”, pungkas Akil. ( Nur 17 )