Garut, Pewaris Padjadjaran
Ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Garut menggeruduk Kantor DPRD, (29/11/2021), menuntut anggota DPR RI, Junimart Girsang untuk minta maaf secara terbuka melalui media cetak dan media elektronik pada organisasi Pemuda Pancasila.
Aksi demo tersebut digelar PP Garut sebagai respon atas pernyataan Junimart Girsang yang meminta Kementerian Dalam Negeri untuk menertibkan Ormas yang sering terlibat bentrokan pasca bentrokam di Ciledug.
Bentrok di Ciledug sendiri diketahui melibatkan Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila.
“Pemuda Pancasila adalah organisasi nasional, organisasi yang baik, dan pernyataan Junimart Girsang telah melukai organisasi Pemuda Pancasila Untuk itu kami menuntut Junimart untuk minta maaf secara terbuka, ” tandas salah satu orator, Sekjen KOTI Lary Bulee.
Lary juga menyatakan, kedatangan Pemuda Pancasila (PP) ke kantor DPRD Garut untuk menyampaikan tuntutan tersebut. Kedatangan pp bukan untuk berbuat onar karena aksi demo tersebut adalah aksi damai, bukan aksi bersifat anarkis kecaman untuk Junimart Girsang pun terus dilontarkan oleh sejumlah orator selama aksi demo. Setelah itu, sejumlah dua puluh orang perwakilan masuk ke kantor DPRD Garut untuk menyampaikan aspirasi dan ditemui tiga orang anggota DPRD ketiga anggota DPRD menerima perwakilan dari anggota Pemuda Pancasila.
Wakil Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Garut, Iyep, menyampaikan jika PP Garut menilai apa yang disampaikan sangat melukai hati anggota PP di seluruh Indonesia termasuk PP Garut.
“Pemuda Pancasila adalah organisasi yang menjungjung tinggi NKRI, mendukung Pancasila sebagai idiologi negara, untuk itu kami menuntut Junimart Girsang minta maaf secara terbuka, “tandasnya.
Iyep juga mengatakan, aksi demo ke kantor DPRD Garut tersebut sebagai bentuk ungkapan kekecewaan PP atas pernyataan seorang wakil rakyat.
“Untuk itu, sekali lagi kami menuntut Junimart Girsang minta maaf pada organisasi Pemuda Pancasila,”tegasnya. ( T. Wirama).