Cikancung, Pewaris Padjadjaran
Ratusan siswa SMA Negeri 1 Cikancung Kabupaten Bandung mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Kampus SMA Negeri 1 Cikancung.
Vaksinasi yang dilakukan oleh Tim dari Puskesmas Cikancung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Kapolsek Cikancung, Danramil 2402 dan pihak sekolah dilaksanakan Senin 13 September 2021.
Menurut Wakil Kepala Sekolah bagian Humas SMA Negeri 1 Cikancung, H. Wahidi mengatakan bahwa vaksinasi di sekolah, khususnya di SMA Negeri 1 Cikancung pihaknya telah menyiapkan sekitar 1500 Vaksin bagi siswa siswi dan pendamping yang merupakan tindak lanjut progam pemerintah untuk usia 12-18 tahun. “Oleh karena itu, kami menyambut baik dan sangat proaktif agar program vaksinasi terlaksana,” ujar Wahidi dalam keterangannya.
“Selain itu, program vaksinasi untuk pelajar ini juga dilakukan dalam rangka persiapan untuk menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) walaupun waktu pelaksanaan belum bisa dipastikan,” imbuhnya.
Vaksinasi Covid-19 ini diselenggarakan khusus untuk siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cikancung dan pendamping. Tidak ada peserta lain yang ikut vaksinasi, sedangkan para guru dan karyawan SMA N 1 Cikancung semua sudah di vaksin.
Dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 1 Cikancung juga dihadiri langsung oleh Kapolsek Cikancung AKP Iwan Cahyadi S.Sos, MM, Danramil 2402 Cicalengka Kapten Arm Tedi Sopian, Camat Cikancung H. Maksum S.Sos, Kepala PKM Ciluluk Deden Ahmad Hidayat S.KM, drg. Mia Puspita, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya Kapolsek Cikancung AKP Iwan Cahyadi mengucapkan terima kasih bagi para peserta yang telah hadir dan berpesan agar para siswa tidak perlu takut di vaksin, karena vaksin sebagai salah satu cara perlindungan pribadi terhadap penyebaran virus covid-19.
“Saya mengucapkan terima kasih bagi para peserta yang telah hadir dan berpesan agar para siswa tidak perlu takut di vaksin, karena vaksin sebagai salah satu cara perlindungan pribadi terhadap penyebaran virus covid-19.” Ujar nya.
” Vaksin ini sekaligus menjadi bagian dari herd immunity yang menjadi program Pemerintah,” kata Iwan menutup pembicaraan kepada awak media Pewaris Padjadjaran.
Sementara itu Camat Cikancung H. Maksum berpesan, “Seluruh peserta didik menerima suntik vaksin dalam sehari. Mekanisme vaksin dalam hal ini kami bekerja sama dengan Puskesmas, Nakes didatangkan dari Puskesmas Ciluluk Cikancung,” katanya.
Saat vaksinasi, para siswa hanya menunjukkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) di meja pendaftaran ulang. Vaksinasi dimulai siswa kelas X dan seterusnya dengan selalu menjaga Prokes.
“Dengan begitu, sekolah ini telah memenuhi salah satu syarat untuk mengadakan pembelajaran tatap muka. Tentunya bila kondisi telah membaik dan sudah ada arahan dari pemerintah.” Pungkasnya. (Dadan Lesmana).