Cicalengka, Pewaris Padjadjaran.com
Sejumlah orangtua siswa mengeluhkan laman pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Barat (PPDB Jabar) yang sulit diakses pada Senin (8/6/2020).
Dari rekap laporan yang masuk ke Redaksi, para orangtua siswa mengeluhkan laman pendaftaran PPDB untuk tingkat pendidikan SMA, SMK serta SLB itu tidak bisa diakses sejak pagi hari.
Hal tersebut ditegaskan salah satu orang tua siswa asal Cicalengka Kabupaten Bandung sebut saja Yadi yang mengaku kesulitan saat mengakses laman pendaftaran PPDB Jabar.
“Mau daftarkan putra saya. Tapi pas akses pukul 08.00 WIB pagi tadi, laman pendaftarannya susah diakses. Sampai pukul 10.00 WIB masih susah diakses,” kata salah satu orangtua siswa.
Lebih lanjut, website PPDB Jabar pada pukul 12.00 WIB sudah bisa diakses oleh para orangtua siswa. Namun demikian, masih ada beberapa keterangan eror.
“Masih ada eror, misalnya saat akan memasukan data sekolah tujuan. Pas udah diketik manual tetap enggak bisa,” imbuhnya.
Selanjut ketika awak media menghampiri Kepala Sekolah SMA N 1 Cicalengka Drs.Caswanda, M.Ag untuk meminta tanggapannya tentang kesulitan para orang tua yang merasa kesulitan masuk daftar melalui online, Caswanda menuturkan, kepada orang tua tidak perlu panic dan dirinya meyakininya banyak para orang tua mempunyai pasilitas android ataupun computer serta kuota bisa dicoba kembali, karena diketahui banyak juga pendaftar yang bisa masuk.
“Kepada orang tua tidak perlu panic dan saya meyakina banyak para orang tua mempunyai pasilitas android ataupun computer serta kuota bisa dicoba kembali, karena diketahui banyak juga pendaftar yang bisa masuk.” Ujarnya.
Kata Caswanda juga menambahkan, “Memang kemarinnya ada trauble dalam mendaftar karena server ada gangguan dan itu semua system sedang diperbaiki kemudian PPDB itu menurut aturan atau Juknis adalah kewenangan di Dinas Pendidikan Provinsi.” Imbuhnya.
Selanjutnya ditanya tentang kemungkinan para calon siswa yang terus tidak bisa masuk mendaftar secara online apakah bisa langsung datang ke sekolah yang dituju, Dirinya menyatakan, “Kita tunggu aja keputusan selanjutnya dan kalaupun ada orang tua siswa yang mau datang ke sekolah sekedar konsultasi yah silahkan tapi dengan syarat menerapkan pisyical Distansing dan memakai masker.”Ungkapnya,
Caswanda pun berharap PPDB ini semuanya bisa berjalan dengan baik dan kepada orang tua siswa diharapkan tidak panic.” Pungkas Caswanda mengahiri pembicaraan dengan para awak media yang mewawancarainya. (Red)