Kab. Bamdung, PPJ
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Nasdem Dra. Hj. Tia Fitriani mengadakan reses ke II masa sidang 2019-2020 yang bertempat dirumah makan Ojolali Jalan Raya Bandung – Garut Jumat 06 Maret 2020 kurang lebih pukul 16.00.
Dra.Bu Hj.Tia Fitriani Kepada awak media saat diwawancarai terkait kegiatan reses ini mengatakan bahwa,” Acara ini merupakan kegiatan rutin anggota dewan, dengan tujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat wilayah Rancaekek, khusus warga Desa Jelegong.
“Kegiatan reses ini merupakan acara kegiatan rutin anggota dewan, dengan tujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat wilayah Rancaekek, khusus warga diwilayah Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.” Ujarnya.
Terkait aspirasi yang sudah disampaikan kepadanya ia mengatakan,” Tadi dari Sekdes desa Jelegong mengusulkan untuk dibangun jembatan penyebrangan, karena diketahui arus lalu lintas disini cukup padat dan diketahui angka kecelakaannya cukup tinggi,” ungkapnya.
Ditanya mengenai cara menyikapi permasalahn banjir, Ia mengatakan, kita dorong masyarakat untuk mencintai dan memilihara lingkungan, mulai dari hulu sudah kita canangkan rencana penanaman pohon sebanyak 15 juta pohon, ini bertujuan dapat menjadi serapan air.”Imbuhnya.
“Saya sebenarnya membidangi bidang ekonomi, makanya untuk sektor pertanian di wilayah ini kita akan meraih bantuan bibit dan juga tanaman buah-buahan, ini dimaksudkan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.,” Terangnya.
Diakhir sesi wawancara Dirinya akan prioritaskan aspirasi usulan tentang pembangunan jembatan penyebrangan atau jembatan kali, karena diketahui usulan ini sdh masuk musrenbang sejak tahun 2015, tapi sampai sekarang belum teralisasi, ini akan saya tanyakan langsung ke dinas PUPR dan Dishub ada kendala apa?.
“Saya akan prioritaskan aspirasi usulan tentang pembangunan jembatan penyebrangan atau jembatan kali, karena diketahui usulan ini sdh masuk musrenbang sejak tahun 2015, tapi sampai sekarang belum teralisasi, ini akan saya tanyakan langsung ke dinas PUPR dan Dishub ada kendala apa?. Imbuhnya.
Tia meminta kepada para awak media, ”Tolong kawal dan awasi pabrik-pabrik disekitar sini yang masih tidak taat aturan terutama masalah limbahnya, dan Saya yakin awak media disini Independent dan berani mengungkapkan fakta yang sebenarnya,” Pungkas Tia mengakhiri wawancara nya dengan para awak media. (Deri Achonx)