Kab. Bandung, PPJ
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi III dari Fraksi PAN (Hj Thoriqoh Nasrullah Fitriyah) mengadakan reses di aula Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung Senin 2/3/2020.
Acara silaturahmi dalam rangka Reses ke II masa sidang 2019-2020 Dapil II itu, dirasa banyak kejanggalan dan mendapat tanggapan miring dari masyarakat, khususnya warga Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pasalnya, di kegiatan reses tersebut, justru tidak adanya koordinasi atau pemberitahuan ke pihak keamanan, baik itu Polsek, Koramil bahkan tidak ada komunikasi ke pihak pemerintahan daerah /pihak kecamatan.
Saat awak media menyambangi tempat digelarnya kegiatan reses tersebut di aula Kantor Desa Rancaekek Wetan, situasi pun sudah lenggang, selanjutnya awak media mencoba menggali informasi tentang kegiatan reses tersebut dari salah seorang Staf Perangkat Desa Rancakek Wetan (Agus), dan mendapat jawaban katanya baru pagi ini mendapat kabar pemberitahuan dari Kepala desa untuk mewakili kunjungan kerja reses dewan tersebut, karena beliau lagi sakit, dan dirinya pun hanya menyampaikan sambutan sebentar, terus keluar meninggalkan ruangan.
“ Saya baru pagi ini mendapat kabar pemberitahuan dari Kepala desa untuk menghadiri dan mewakili kunjungan kerja reses dewan tersebut, karena kepala desa sedang sakit, dan dirinya pun hanya menyampaikan sambutan sebentar, terus keluar meninggalkan ruangan.” Tuturnya.
Selanjutnya para awak media kembali mempertanyakan perihal surat pemberitahuan awal mengenai adanya kegiatan reses tersebut ke pihak desa dan Aguspun mengaku tidak tahu bahkan Aguspun tidak bisa memperlihatkan surat atau dokumen pemberitahuannya.
“Saya tidak mengetahui akan ada reses Dewan.” Katanya singkat.
Di tempat terpisah awak media PPJ mencoba menghubungi Kapolsek Rancaekek Kompol Imron Rosady melalui telepon salulernya dan mendapat jawaban yang sama tidak ada pemberitahuan ke kami, justru Kapolsek pun baru tahu dari para awak media yang menghubunginya.
“Saya tidak tahu ada kegiatan reses malah saya baru tahu dari kalian.” Ungkapnya.
Hal senadapun diungkapkan oleh Danramil Rancakek Kapten Inf Mamat Raidin keut di Desa Rancaekek wetan dan Beliau pun mengatakan tidak ada pemberitahuan atau koordinasi ke pihak Koramil.
“Kami tidak mendapat pemberitahuan atau koordinasi ada kegiatan Reses Dewan ke pihak Koramil. Tuturnya.
Selanjutnya awak PPJ mengkonfirmasi Asep 52 Tahun salah seorang tokoh masyarakat setempat mengungkapkan,” Sangat disayangkan, sikap anggota dewan yang mengadakan acara ini, namun terkesan diam-diam dan tidak ada pemberitahuan sama sekali, hanya memberitahukan ke RW 10 saja, dan yang datang juga hanya belasan orang saja kemudia pas saya datang ke sini, acara sudah bubar, padahal saya pribadi termasuk konstituen PAN yang setia.
“Sangat disayangkan, sikap anggota dewan yang mengadakan acara ini, namun terkesan diam-diam dan tidak ada pemberitahuan sama sekali, hanya memberitahukan ke RW 10 saja, dan yang datang juga hanya belasan orang saja kemudia pas saya datang ke sini, acara sudah bubar, padahal saya pribadi termasuk konstituen PAN yang setia.Ungkapnya penuh kekecewaan.
Menyikapi hal tersebut, awak media mencoba menghubungi Yeni, selaku asisten anggota dewan dimaksud melalui telepon seluler maupun pesan WhatsAppnya, namun disayangkan, hingga berita ini ditayangkan, telepon tidak diangkat, pesan WhatsApp pun tidak dibalas nya.
“Apa pungsi reses sendiri kalau kejadian seperti ini, datang tidak izin pulang tidak pamit, sedangkan kegiatan reses itu memakai uang rakyat bukan memakai dana pribadi.” Kata salah seorang pengurus Kader Pan Iman yang menyampaikan kekecewaannya ke awak media melalui Bayphone. (Dery Achonx)