Garut, PPJ
Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2021 yang dibuka di rest area sawah lega kecamatan sukawening.
Bupati Garut H. Rudi Gunawan yang membuka secara resmi menyebutkan bahwa prioritas pembangunan daerah pada tahun 2021 di fokuskan kepada optimalisasi serangkaian kegiatan sebagai tindak lanjut hasil pelaksanaan pembangunan daerah dalam hal pemanfaatan potensi daerah dan peningkatan hasil produksi pada sektor hulu yang telah di intervensi oleh pemerintah Kabupaten Garut.
“Khusus pada tahun 2021 mendatang program pembangunan diarahkan kepada optimalisasi peningkatan kualitas SDM aparatur yang ditindak lanjuti melalui peningkatan sistem pendidikan dan pelatihan bagi seluruh aparatur sipil Negara, yang salah satunya mengimplementasikan tambahanan perbaikan penghasilan (TPP) serta penataan sistem birokrasi, promosi, dan mutasi sesuai dengan kapabilitas dan kompetensinya.” Ungkap Bupati.
Rudi menekankan agar kwalitas pelaksanaan dan perumusan Musrembang menjadi perhatian yang serius, apalagi kita tidak bisa mengelak dengan sistem yang kelak akan di implementasikan.
Hadir dalam Musrembang tersebut, Stap Ahli Bupati, pimpinan OPD, Asisten setda, para kabag, camat dan kepala desa se-kec sukawening.
Pada kesempatan tersebut ketua koordinator deputy bidang pembangunan/infrastruktur membacakan hasil skala prioritas yang diajukan pada anggaran 2021 oleh 11 desa sekecamatan sukawening adalah tentang jalan poros desa Mekar Luyu, Mekar Wangi titik lokasi desa mekar luyu, jalan usaha tani Sanghiang-Cikarees desa Sukasono, Hot mix jalan desa Pasanggrahan, perbaikan lapang Tri Karya desa Sukamukti, pengeboran arthetis desa Sukahaji, pemeliharaan kantor desa Sukawening, pengeboran artethis desa Sukaluyu, rehab Puskesdes desa Mekar Wangi, saluran air Cipicung desa Mekar Hurip, rabat beton jalan desa Sudalarang, dan TFT Nangklong desa Maripari itu adalah hasil prioritas bidang infrastruktur, ini satu kegiatan untuk Musrembang ke tingkat Kabupaten dan ini sudah tertuang di RKPD desa masing – masing.
Dalam bidang kepemerintahan juga membacakan hasil diskusi kesepakatan diantaranya: Pembangunan dan pemeliharaan gedung kantor desa untuk 11 desa, peningkatan biaya operasional perangkat desa dan kelembagaan desa utuk 11 desa, pengadaan sarana dan prasarana kantor desa meliputi mebler, program prona sertipikat tanah masal gratis, pembuatan surat nikah/isbhat gratis dikarenakan masih banyak yang belum mempunyai surat nikah, dan pengadaan sarana/ prasarana PKK.
Tidak lupa juga dibacakan hasil sosial budaya diantaranya: Alat kesenian untuk Rw 04 desa Sukaluyu, PHBN dan PHBI untuk Rw 01 sampai dengan Rw 11 desa Mekarluyu, pembinaan tunjangan guru PAUD desa Sudalarang, pengadaan sarana olah raga desa Pasanggrahan, bantuan sarana prasarana PAUD semua dusun desa Mekarwangi, pembinaan kelompok perikanan desa Maripari, perlengkapan seni untuk desa Sukasono dan pembinaan guru PAUD di desa Sukamukti.
Prinsip dalam Murembang berlaku baik untuk peserta, narasumber dan semua komponen yang terlibat dalam pelaksanaan Musrembang dan hendaknya ini menjadi kesepakatan bersama, sehingga Musrembang benar – benar menjadi sebuah wadah/forum dalam mengambil keputusan bersama dalam rangka menyusun program kegiatan pembangunan tahun 2021 dan semuanya bisa mengawal dalam pelaksanaannya. (Toni.w)